Review
SPA
Konsep
Pengembangan Kawasan Wisata SPA
Pendahuluan
Industri pariwisata adalah
satu-satunya industri yang menawarkan kepada pelanggan atau wisatawan yang
mampu memberikan kepuasaan dan kesenangan bagi wisatawan yang menikmatinya.
Terdapat banyak sekali faktor dalam mendapatkan kepuasan dan kesenangan tersebut
diantaranya dapat didapatkan berdasarkan minat wisatawan. Produk wisata yang
dimaksud disini adalah seluruh produk yang dapat dinikmati oleh wisatawan tanpa
terkecuali sesuai kebutuhan wisatawan. Beberapa contoh produk diantaranya
adalah akomodasi, transportasi, suatu atraksi wisata, objek daya tarik wisata,
dan masih banyak lagi. Pembentukan suatu produk wisata disusun berdasarkan
perencanaan yang telah matang oleh suatu pemangku kepentingan pariwisata. Perencanaan
pengembangan objek dan daya tarik wisata alam atau kawasan wisata, merupakan
perencanaan yang senantiasa mengkaitkan unsur keindahan sebagai bagian dari
pemenuhan selera wisatawan. Salah satu Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat
dimanfaatkan secara sengaja untuk pemenuhan kepuasaan wisatawan di Industri
Pariwisata adalah Sumber mineral atau biasa disebut Pemandian Air Panas.
Pemandian Air Panas dapat dimanfaatkan dengan beberapa hal. Diantaranya adalah
untuk kesehatan bagi pemakainya, kesenangan atau kepuasaan untuk memenuhi minat
tersebut, dan juga dapat menikmati keindahaan alam yang ada di Pemandian Air
Panas.
Maksud
dan Tujuan
Kawasan Wisata SPA merupakan
salah satu pelayanan jasa di Industri Pariwisata yang dapat memberikan
ketenangan dan kepuasaan kepada wisatawan saat wisatawan merasa lelah dengan
seluruh kegiatan sehari-harinya. Jenis pelayanan ini akan selalu didapatkan
oleh wisatawan kapanpun dan dimanapun bagi penyedia jasa pelayanan wisata
khususnya Kawasan Wisata SPA. Adanya kawasan wisata SPA memiliki maksud dan
tujuan yang jelas. Maksud adanya kawasan wisata SPA adalah suatu pemanfaatan
dan pengembangan Sumber Daya Alam disuatu kawasan wisata yang dapat menunjang
wisatawan untuk dapat menikmati produk SPA tersebut. Tujuannya adalah
memberikan fasilitas yang memadai untuk wisatawan agar dapat menggunakan segala
fasilitas yang tersedia di kawasan SPA. Kedua, mengembangkan sebuah
infrastruktur atau prasarana untuk wisatawan di kawasan SPA agar wisatawan
dapat mudah dalam melakukan kegiatan wisatanya. ketiga, mendorong kreativitas
atau kegiatan masyarakat pada suatu daerah kawasan SPA agar tercapainya suatu
manfaat kepada masyarakat itu sendiri dalam lingkup sosial, ekonomi dan budaya.
Sasaran
Kawasan Spa memiliki
beberapa sasaran jelas untuk dituju. Diantaranya yang pertama adalah fasilitas
standar yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Kedua, Kawasan SPA yang dapat
dilihat dengan baik agar dapat berkelanjutan. Ketiga, pemanfaat sumber daya air
mineral dengan baik untuk mendapatkan kepuasaan, kesenangan dan kesehatan bagi
wisatawan. Keempat, terdapat beberapa kegiatan wisatawan untuk mendukung
kegiataan wisatawan.
Kawasan
Pengembangan Wisata SPA Adalah suatu upaya pemanfaatan sumber
daya alam mineral air panas atau SPA. Hal ini secara sengaja bahwa sasaran
konsep pengembangan kawasan wisata ditujukan dengan jelas yakni pemanfaat
sumber daya alam mineral air panas agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Konsep
ini juga tentu akan melibatkan masyarakat daerah setempat agar membantu mereka
dalam segi ekonomi. Masyarakat dapat membantu dalam hal perawatan produk wisata
dan fasilitas-fasilitasnya.
Ada beberapa Pendekatan Perencanaan Pengembangan Kawasan
Wisata SPA yaitu diantaranya :
Perencanaan integrasi dalam menata – Pemberdayaan
Masyarakat – Penataan Fasilitas dengan baik – Pemasaran Kawasan Wisata SPA
Selain itu, ada juga Perencanaan
pengembangan potensi sumber panas ( SPA) yaitu diantaranya :
1. Menentukan
tema yang jelas terkait kawasan SPA yang akan dibuat
2. Fasilitas
kawasan SPA harus berdasarkan karakter dan kondisi alam dalam suatu daerah
tersebut
3. Penempatan
Sarana Rekreasi atau fasilitas yang mengacu kepada sistem zonasi akan lebih
membantu bagi pengelompokan kegiatan pengunjung pada satu lokasi
4. Sistem
jalan atau infrastruktur juga sangat penting dalam mendukung dan membantu untuk
memudahkan pengunjung sampai pada tempat tujuan
5. Fasilitas
dalam kawasan perlu melakukan pendekatan filosofi kenyamanan dan kesantaian.
Penutup
Kawasan Wisata SPA yang
masih dalam proses tahap pengembangan ini harus tetap dilakukan dengan
mempunyai koordinasi baik antar pihak masyarakat dan pemangku lain. Perencanan pengembangan
kawasan wisata SPA juga diperlukan adanya pemasaran kawasan wisata SPA agar
lebih dikenal oleh calon pengunjung dan juga disertai struktur perencanaan
pengembangan kawasan wisata SPA yang jelas juga. Konsep ini akan tetap dan
tidak akan berhenti ditengah jalan apabila dukungan dan faktor-faktor yang
mendukung keterlibatan pengembangan kawasan SPA ini terus untuk dilakukan
dengan baik.