Rabu, 07 Desember 2016

Menelusuri Sejarah di Candi Prambanan

Edit Posted by with No comments

Hi, pembaca yang sangat bersemangat sekali ingin mengetahui tentang Candi Prambanan, disini aku ingin me-
review
tentang pengalaman pribadiku di Candi Prambanan yang sangat menyenangkan sekali.  



.
                                                                                               Sumber gambar : Dokumentasi pribadi
  Aku Sebagai anak pariwisata selama kurang lebih 3 tahun. Aku, memiliki banyak pengalaman sekali di Candi Prambanan dan hampir setiap hari pulang-pergi hanya ke Candi Prambanan. Kenapa aku pulang pergi ke Candi Prambanan? Hehe karena pengalamanku disana adalah sebagai Local Guide  Bahasa Inggris untuk Turis Mancanegara yang datang selama 2 bulan lamanya.. 

Ngapain aja sih? Kenapa jadi Guide? Kegiatan yang dilakukan menjadi guide selama di Candi Prambanan adalah hunting atau berburu bule-bule yang mengunjungi Candi Prambanan, aku tidak menuntut mendapatkan uang atau tips tetapi aku mempunyai target setelah menjadi pemandu wisata aku menjadi lebih gentle dihadapan turis asing, bahasa inggris lebih fasih, tidak gerogi, dan masih banyak lagi hal positif yang aku dapatkan.






Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

  Selama 2 bulan lamanya, kulitku menjadi gelap dan hitam hmmm tapi aku sangat suka menggali passion menjadi seorang Guide, melayani turis-turis asing yang memiliki karakter yang berbeda dengan kita, bercerita tentang sejarah Candi Prambanan yang membuat  turis asing terkesan dengan sejarahnya. Candi Prambanan merupakan candi hindu dan merupakan warisan UNESCO. Candi Prambanan terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.  

Aku mendapatkan referensi cerita sejarah tentang Candi Prambanan melalui Senior Guide yang berada di Candi Prambanan dimana pada saat itu aku sedang escourt atau istilahnya latihan memandu wisatawan mancanegara dengan seminggu lamanya untuk latihan jadi sudah hafal tentang sejarah Candi Prambanan tanpa melihat referensi dari manapun. 

Candi Prambanan memiliki 3 halaman, teras pertama tidak ada candi hanya luasnya taman saja. Berikut adalah dokumentasi yang aku ambil pada teras pertama



                                      Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
     
luas sekali kan? Iya, teras pertama memang sangat luas sekali dan hanya terdapat beberapa saja pepohonan untuk meneduh..


Teras kedua terdapat 224 candi jumlahnya tetapi terdapat beberapa candi yang masih dipugar kembali di teras kedua ini karena terjadi gempa di tahun 2006. Berikut gambar atau dokumentasi di teras kedua yang terdapat 224 candi pewara.




                                                                                                             Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi

Teras ketiga terdapat 16 candi yaitu 3 candi utama, 3 candi sebagai alat tunggangan candi utama, 2 candi apit yang berada di utara dan selatan yang mana letak candi apit sangat simetris, 4 candi kelir yang berada di setiap pintu masuk dan keluar, dan 4 candi patok yang berada di setiap sudut. 







Jadi, jumlah candi yang ada adalah 240 candi, 16 di teras ketiga dan 224 di teras ke dua. Fungsi candi secara keseluruhan adalah sebagai tempat pemujaan untuk umat hindu, dan setiap perayaan nyepi Candi Prambanan tetap dibuka untuk wisatawan tanpa perkecualian.
Nah.. sejarah Candi Prambanan dibagi menjadi 2 versi yaitu sejarah dari legenda dan sejarah dari candi hindu itu sendiri, karena banyak wisman dan wisnus yang mendengar cerita Candi Prambanan dari 2 versi dan kebanyakan dari legenda nya. 

Aku sebagai pemandu wisata pada saat itu mengklarifikasi bahwa memang ada 2 cerita yang berbeda agar wisman dan wisnus tidak bingung atau tidak paham tentang mana yang sebenarnya benar. 

Aku mau bercerita Candi Prambanan menurut legenda, Candi Prambanan dibangun karena zaman dahulu ada seorang putri kerajaan yang sangat cantik jelita yang bernama Roro Jonggrang dan disukai oleh Bandung Bondowoso. Singkat cerita, karena Roro Jonggrang tidak suka dengan Bandung Bondowoso maka ia membuat sayembara untuk membuat seribu candi semalaman, kemudian Bandung Bondowoso hanya bisa membuat 999 candi saja, karena Roro Jonggrang tidak menepati janjinya lalu Bandung Bondowoso marah dan kesal, akhirnya ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi pelengkapnya. Jadi begitu reader kalau menurut versi legendanya, eh.. tapi sejarah candi hindu juga menarik kok untuk diketahui.



Candi Prambanan memiliki 3 candi utama atau yang disebut candi trimurti kalau istilahnya belum ada 3 candi itu maka belum disebut candi hindu. 3 candi utama itu adalah Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu. 
Tau gak kalau ketiga candi itu memiliki tunggangan atau transportasi masing-masing? Jadi, Candi Brahma memiliki Tunggangan yang bernama Candi Angsa, letak candi ini ada di depan pas Candi Brahma. 
Bagi para pengunjung yang pernah kesana atau yang berencana ingin kesana bisa membayangkan Candi Angsa tersebut. 


Kemudian, Candi Siwa yang berkontribusi sangat besar karena Candi Siwa adalah candi yang paling tinggi kuasanya daripada candi-candi yang lain. Untuk lebih detailnya, nanti aku share dibawah tentang Candi Siwa ya reader. 

Kali ini, aku ingin membahas tentang alat transportasi yang digunakan Candi Siwa dulu yaitu Nandi. Reader, asing nggak dengan nama Candi Nandi ketika mengunjungi Candi Prambanan? Yupss tentunya tidak ya, karena letak Candi Nandi berada di depan pas Candi Siwa. Nandi adalah sapi, karena sapi dianggap hewan yang sangat dihormati dan merupakan hewan yang suci atau disebut “holy cow” oleh umat hindu ini menjadi alat transportasi Candi Siwa. Penasaran kan bagaimana bentuk Nandi? Bagi reader yang belum pernah mengunjungi Candi Prambanan, segera ya hehehe untuk membuktikan semua sejarah-sejarah yang telah aku share ini. 


Candi trimurti yang terakhir adalah Candi Wisnu yang memiliki alat transportasi yang bernama Garuda atau Candi Garuda, kalau para senior guide Candi Prambanan membuat lelucon kepada wisatawan menyebut istilah garuda adalah pesawat garuda indonesia yang menjadi alat transportasi kita reader..
Selanjutnya, saya ingin bercerita lebih detail tentang ketiga candi trimurti tersebut ya reader.
Pertama aku ingin berbagi pengalamanku tentang Candi Brahma, reader tau gak keunikan yang dimiliki Candi Brahma? Candi Brahma memiliki 4 wajah lho, nggak percaya ya pasti? Buktiin deh dateng ke Candi Prambanan hehe, Candi Brahma disebut sebagai “the god of creator” jadi istilahnya candi yang menciptakan segala hal. Candi brahma berdiri di bunga tulips dan memiliki tinggi sekitar 33 meter.

Selanjutnya adalah Candi Wisnu, apabila di film india adalah krisna. Siapa sih yang tidak tahu Krisna? Candi Wisnu disebut sebagai "the god of Protector" istilahnya adalah dewa yang melindungi dari segala hal buruk yang akan terjadi. Candi Wisnu memiliki tinggi yang sama seperti Candi Brahma yaitu 33 meter dan berdiri juga di bunga tulips. 

Candi Siwa memiliki 4 ruangan yaitu yang pertama adalah Candi Siwa, kedua ruang Dewa Mahaguru, Ganesha, dan yang ruangan ke empat adalah pawarti atau istri Dewa Siwa. 




Bagi kalian reader yang sudah tau Candi Prambanan tapi belum pernah kesini. Ayo wajib ya Hehe. Candi Prambanan sudah terkenal luas di kalangan masyarakat bahkan dunia. Candi Prambanan juga sering di datangi artisartis papan nama karena ada event yang diselenggarakan di Candi Prambanan. 

Terimakasih karena sudah membaca postingan saya, semnoga ada nilai edukasi dan mengajak anda para reader untuk menjadi wisatawan di Candi Prambanan :)

0 komentar:

Posting Komentar