Sumber gambar : Dokumentasi pribadi
Aku Sebagai anak pariwisata selama kurang
lebih 3 tahun. Aku, memiliki banyak pengalaman sekali di Candi Prambanan dan
hampir setiap hari pulang-pergi hanya ke Candi Prambanan. Kenapa aku pulang
pergi ke Candi Prambanan? Hehe karena pengalamanku disana adalah sebagai Local
Guide Bahasa Inggris untuk Turis
Mancanegara yang datang selama 2 bulan lamanya..
Ngapain aja sih? Kenapa jadi
Guide? Kegiatan yang dilakukan menjadi guide selama di Candi Prambanan adalah
hunting atau berburu bule-bule yang mengunjungi Candi Prambanan, aku tidak
menuntut mendapatkan uang atau tips tetapi aku mempunyai target setelah menjadi
pemandu wisata aku menjadi lebih gentle dihadapan turis asing, bahasa inggris
lebih fasih, tidak gerogi, dan masih banyak lagi hal positif yang aku dapatkan.
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Aku mendapatkan referensi cerita
sejarah tentang Candi Prambanan melalui Senior Guide yang berada di Candi
Prambanan dimana pada saat itu aku sedang escourt atau istilahnya latihan
memandu wisatawan mancanegara dengan seminggu lamanya untuk latihan jadi sudah
hafal tentang sejarah Candi Prambanan tanpa melihat referensi dari manapun.
Candi
Prambanan memiliki 3 halaman, teras pertama tidak ada candi hanya luasnya taman
saja. Berikut adalah dokumentasi yang aku ambil pada teras pertama
luas sekali kan? Iya, teras pertama memang sangat luas sekali dan hanya terdapat beberapa saja pepohonan untuk meneduh..
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
luas sekali kan? Iya, teras pertama memang sangat luas sekali dan hanya terdapat beberapa saja pepohonan untuk meneduh..
Teras kedua terdapat
224 candi jumlahnya tetapi terdapat beberapa candi yang masih dipugar kembali di
teras kedua ini karena terjadi gempa di tahun 2006. Berikut gambar atau dokumentasi
di teras kedua yang terdapat 224 candi pewara.
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi
Teras ketiga terdapat 16 candi yaitu 3 candi utama, 3 candi sebagai alat tunggangan candi utama, 2 candi apit yang berada di utara dan selatan yang mana letak candi apit sangat simetris, 4 candi kelir yang berada di setiap pintu masuk dan keluar, dan 4 candi patok yang berada di setiap sudut.
Jadi, jumlah candi yang ada
adalah 240 candi, 16 di teras ketiga dan 224 di teras ke dua. Fungsi candi
secara keseluruhan adalah sebagai tempat pemujaan untuk umat hindu, dan setiap
perayaan nyepi Candi Prambanan tetap dibuka untuk wisatawan tanpa perkecualian.
Nah.. sejarah Candi Prambanan
dibagi menjadi 2 versi yaitu sejarah dari legenda dan sejarah dari candi hindu
itu sendiri, karena banyak wisman dan wisnus yang mendengar cerita Candi
Prambanan dari 2 versi dan kebanyakan dari legenda nya.
Aku sebagai pemandu
wisata pada saat itu mengklarifikasi bahwa memang ada 2 cerita yang berbeda
agar wisman dan wisnus tidak bingung atau tidak paham tentang mana yang
sebenarnya benar.
Aku mau bercerita Candi Prambanan menurut legenda, Candi Prambanan dibangun karena zaman dahulu ada seorang putri kerajaan yang sangat cantik jelita yang bernama Roro Jonggrang dan disukai oleh Bandung Bondowoso. Singkat cerita, karena Roro Jonggrang tidak suka dengan Bandung Bondowoso maka ia membuat sayembara untuk membuat seribu candi semalaman, kemudian Bandung Bondowoso hanya bisa membuat 999 candi saja, karena Roro Jonggrang tidak menepati janjinya lalu Bandung Bondowoso marah dan kesal, akhirnya ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi pelengkapnya. Jadi begitu reader kalau menurut versi legendanya, eh.. tapi sejarah candi hindu juga menarik kok untuk diketahui.
Aku mau bercerita Candi Prambanan menurut legenda, Candi Prambanan dibangun karena zaman dahulu ada seorang putri kerajaan yang sangat cantik jelita yang bernama Roro Jonggrang dan disukai oleh Bandung Bondowoso. Singkat cerita, karena Roro Jonggrang tidak suka dengan Bandung Bondowoso maka ia membuat sayembara untuk membuat seribu candi semalaman, kemudian Bandung Bondowoso hanya bisa membuat 999 candi saja, karena Roro Jonggrang tidak menepati janjinya lalu Bandung Bondowoso marah dan kesal, akhirnya ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi pelengkapnya. Jadi begitu reader kalau menurut versi legendanya, eh.. tapi sejarah candi hindu juga menarik kok untuk diketahui.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama atau yang disebut candi trimurti kalau istilahnya belum ada 3 candi itu maka belum disebut candi hindu. 3 candi utama itu adalah Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu.
Tau gak kalau ketiga candi itu memiliki
tunggangan atau transportasi masing-masing? Jadi, Candi Brahma memiliki Tunggangan
yang bernama Candi Angsa, letak candi ini ada di depan pas Candi Brahma.
Bagi para pengunjung yang pernah kesana atau yang berencana ingin kesana bisa membayangkan Candi Angsa tersebut.
Bagi para pengunjung yang pernah kesana atau yang berencana ingin kesana bisa membayangkan Candi Angsa tersebut.
Kemudian, Candi Siwa yang berkontribusi sangat besar karena Candi Siwa adalah candi yang paling tinggi kuasanya daripada candi-candi yang lain. Untuk lebih detailnya, nanti aku share dibawah tentang Candi Siwa ya reader.
Kali ini, aku ingin membahas tentang alat transportasi yang digunakan Candi Siwa dulu yaitu Nandi. Reader, asing nggak dengan nama Candi Nandi ketika mengunjungi Candi Prambanan? Yupss tentunya tidak ya, karena letak Candi Nandi berada di depan pas Candi Siwa. Nandi adalah sapi, karena sapi dianggap hewan yang sangat dihormati dan merupakan hewan yang suci atau disebut “holy cow” oleh umat hindu ini menjadi alat transportasi Candi Siwa. Penasaran kan bagaimana bentuk Nandi? Bagi reader yang belum pernah mengunjungi Candi Prambanan, segera ya hehehe untuk membuktikan semua sejarah-sejarah yang telah aku share ini.
Candi trimurti yang terakhir adalah Candi Wisnu yang memiliki alat transportasi yang bernama Garuda atau Candi Garuda, kalau para senior guide Candi Prambanan membuat lelucon kepada wisatawan menyebut istilah garuda adalah pesawat garuda indonesia yang menjadi alat transportasi kita reader..
Selanjutnya, saya
ingin bercerita lebih detail tentang ketiga candi trimurti tersebut ya reader.
Pertama aku ingin
berbagi pengalamanku tentang Candi Brahma, reader tau gak keunikan yang
dimiliki Candi Brahma? Candi Brahma memiliki 4 wajah lho, nggak percaya ya
pasti? Buktiin deh dateng ke Candi Prambanan hehe, Candi Brahma disebut sebagai
“the god of creator” jadi istilahnya candi yang menciptakan segala hal. Candi brahma
berdiri di bunga tulips dan memiliki tinggi sekitar 33 meter.
Selanjutnya adalah Candi Wisnu, apabila di film india adalah krisna. Siapa sih yang tidak tahu Krisna? Candi Wisnu disebut sebagai "the god of Protector" istilahnya adalah dewa yang melindungi dari segala hal buruk yang akan terjadi. Candi Wisnu memiliki tinggi yang sama seperti Candi Brahma yaitu 33 meter dan berdiri juga di bunga tulips.
Candi Siwa memiliki 4 ruangan yaitu yang pertama adalah Candi Siwa, kedua ruang Dewa Mahaguru, Ganesha, dan yang ruangan ke empat adalah pawarti atau istri Dewa Siwa.
Candi Siwa memiliki 4 ruangan yaitu yang pertama adalah Candi Siwa, kedua ruang Dewa Mahaguru, Ganesha, dan yang ruangan ke empat adalah pawarti atau istri Dewa Siwa.
Bagi kalian reader yang sudah tau Candi Prambanan tapi belum pernah kesini. Ayo wajib ya Hehe. Candi Prambanan sudah terkenal luas di kalangan masyarakat bahkan dunia. Candi Prambanan juga sering di datangi artisartis papan nama karena ada event yang diselenggarakan di Candi Prambanan.
Terimakasih karena sudah membaca postingan saya, semnoga ada nilai edukasi dan mengajak anda para reader untuk menjadi wisatawan di Candi Prambanan :)
0 komentar:
Posting Komentar